Tips Kuliah di Luar negeri

Bagi lulusan sarjana S1, pasti punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan dan yang pasti bingung mau melanjutkan kuliah kemana. Ada yang pingin kuliah di luar negeri, tapi kebutuhan dasar pas-pasan (IPK, TOEFL, Kemampuan menulis, dll). Ada yang pingin kuliah, tapi jangan jauh-jauh (kebanyakan perempuan). Ada yang mau melanjutkan kuliah karena bingung cari kerjaan tidak dapat-dapat.

Nah, berikut ini ada tips-tips mencari kampus untuk kuliah master atau S2. Di sini yang akan dipaparkan adalah jenis kampus apa yang harus kamu pilih yang sesuai dengan latar belakang dan kemampuan mu.

Kuliah karena ingin riset

Bagi yang ingin kuliah karena memang ingin melakukan riset, silahkan melanjutkan kuliah anda ke kampus dan program studi yang menawarkan kuliah melalui riset. Biasanya kampus-kampus akan membuka jurusan dengan nama by research tepatnya Master by Research (pengalaman cari-cari kampus di beberapa negara). Kuliah dengan jenis ini hampir tersedia di semua negara kecuali Indonesia. Bagi yang kuliah di program studi seperti ini baru dianggap selesai jika sudah menyelesaikan risetnya.

Kuliah yang mengambil matakuliah dan riset

Kuliah master yang seperti ini tersedia di semua negara, termasuk Indonesia. Di luar negeri kuliah seperti ini dikenal dengan istilah by coursework, lengkapnya Master by Coursework. Di Indonesia, kuliah master atau magister yang dijalankan adalah yang seperti ini. Mulai kuliah dengan mengambil sejumlah matakuliah kemudian diakhir masa studi harus membuat sebuah penelitian sederhana. Di Indonesia semua magister seperti ini, hal ini dikarenakan adanya undanf-undang pendidikan yang mengatur kurikulum pendidikan magister.

Kuliah karena mengupgrade ilmu

Perkuliahan yang seperti ini dilakukan untuk mengupgrade keilmuan seseorang sehingga ilmu yang dimilikinya tetap pada state of the art. Bagi yang kuliah dengan sistem ini tidak wajib melakukan riset. Mereka hanya harus mengambil sejumlah matakuliah dan menyelesaikan sejumlah kredit yang sudah ditentukan. Bagi yang kuliah, namun pengetahuan dasar kurang, kuliah seperti ini sangat cocok, tetapi sayangnya sistem seperti ini tidak ada di Indonesia. Tetapi bisa ke negara tetangga Malaysia atau Singapura atau Thailand.