Rabu, 21 Maret 2018

Jenis-Jenis Kitab Hadits


Berikut ini kami akan membagikan artikel dalam bidang ilmu hadits, tentang jenis-jenis kitab hadits disusun para ulama terutama sesudah abad ketiga hijriah. Kitab-kitab yang akan dibahas pada bagian ini adalah 



1. Kitab-kitab Jami’. Kitab-kitab jami’ adalah kitab-kitab yang disusun untuk mengumpulkan dua atau lebih kitab-kitab hadits. Ada kitab yang disusun dengan menggabungkan dua kitab hadits seperti Jami’ bainash shahihaini yang dikarang oleh Ibnu Furrat (488 H) dan Imam Baihaqy (458 H). Kemudian selanjutnya juga ada kitab yang menghimpunkan kutubus sittaah atau kitab induk enam. Misalnya dalah kita tadrijus sihah yang disusun oleh Razin Mu’awiyah dan kemudian disempurnakan menjadi Jami’ul ushul li ahditsir rasul oleh Ibn Atsir Al-Jaziry. 

2. Kitab-kitab Targhib wat tarhib. Kitab-kitab Targhib wat tarhib adalah kitab-kitab yang disusun dengan mengumpulkan hadits-hadits tentang adab-adab dan amalan-amalan yang bersumber dari hadits Rasul. Contohnya adalah At-Targhib wat Tarhib karya Al-Mundziry (656 H) dan Riyadhush shalihin karya Imam An-Nawawi. 

3. Kitab-kitab Athraf. Kitab-kitab athraf adalah kitab hadits yang disusun dengan menyebut sebagian matan hadits dan dilanjutkan dengan menyebutkan keseluruhan sanad dari hadits tersebut dengan mengumpulkan dari berbagai kitab hadits yang telah ada. Contohnya adalah kitab Athrafush shahihain karya Ibrahim Ad-Damsyiqi (400 H) dan Abu Nu’aim Al-Ashbahani (430 H) juga menyusun kitab dengan judul yang sama. 

4. Kitab-kitab istikhraj atau takhrij. Kitab-kitab istikhraj atau takhrij adalah kitab yang disusun dengan mengambil hadits dari kitab bukhari muslim lalu mencari sanad tersendiri yang berbeda dari sanad bukhari muslim atau sanad dari suatu kitab. Kitab-kitab ini sering disebut kitab mustakhrij. Contohnya adalah kitab Mustakhraj Shahih Bukhari karangan Al-Hafidh Al-Jurjany, Mustakhraj Shahih Muslim oleh Al-Hafidh Abu ‘Awanah, Mustakhraj Al Bukhari wal Muslim oleh Abu Nu’aim Ashbahani dan Mustakhraj Al Hakim oleh Al-Hafidh Al-Iraqy. Kitab takhrij hadits yang sangat terkenal adalah Takhrij Ahaditsil Ihya karya Al-Hafidh Zainuddin Al-Iraqy. 

5. Kitab-kitab istidrak. Kitab-kitab istidrak adalah kitab-kitab yang disusun dengan mengumpulkan hadits-hadits yang memenuhi syarat Bukhari dan Muslim atau salah satu dari keduanya, namun tidak terdapat dalam kitab shahih keduanya. Contoh kitab ini yang terkenal adalah Mustadrak Al-Hakim. 

6. Kitab-kitab Zawaid. Kitab-kitab Zawaid adalah kitab yang menyusun hadits yang tidak ada dalam kitab sebelumnya. Contoh kitab yang berupa zawaid adalah Zawaid Ibnu Majah, Zawaid As-Sunanil Kubra karangan Imam Al-Bushiry (840 H) yang mengumpulkan hadits yang tidak ada dalam kutubus sittah. 



Demikianlah beberapa jenis kitab-kitab hadits. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya dan juga bagi penulis ini dan bagi penulis yang menjadi referensi bagi kami. 



Sumber: Tgk. M. Hasbi A dalam “sejarah dan pengantar ilmu hadits” dengan parafrase.

0 komentar

Posting Komentar