KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen sarana dan prasarana berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam.
2. Sistem pendidikan Islam pada dasarnya adalah sistem pendidikan yang sangat bagus, namun dengan adanya sistem manajemen sarana dan prasarana akan dapat meningkatkan daya saing mutu sistem pendidikan islam itu sendiri.
3. Sarana pendidikan bisa diklasifikasikan menjadi beberapa macam sarana pendidikan, yaitu ditinjau dari sudut: (1) habis tidaknya dipakai, (2) bergerak tidaknya pada saat digunakan, (3) hubungannya dengan proses belajar mengajar. Adapun prasarana pendidikan bisa diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu yang langsung dan tidak langsung.
DAFTAR PUSTAKA
Bafadal, I., Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar dari Sentralisasi Menuju Desentralisasi, Bumi Aksara, Jakarta, 2003.
Arifin, H.M., Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, Bulan Bintang, Jakarta, 1978.
Marimba, Ahmad D., Pengantar Filsafat Pendidikan, Al Ma’arif, Bandung, 1989.
Nasution, Abdul Haris., Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Tesis: IAIN Tulungagung, 2016.
Peraturan Menteri Tahun 2007 Nomor 24 tentang standar sarana dan prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI).
Qomar, Mujamil., Manajemen Pendidikan Islam, Erlangga, Yogyakarta. 2007.
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2004
Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam, Surabaya: Elkaf, 2006
Terjemahan Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia. Jakarta. 1994
0 komentar
Posting Komentar